![]() |
Marselinus Kuku (39), Penjaga tempat Karoke See you, pelaku penikaman anggota polisi dan dua rekannya |
ROHIL (NU) - Sungguh Malang Nasib Anggota Polisi, dimana Malam Ramadan yang seharusnya penuh kedamaian dan diisi dengan memperbanyak ibadah berubah menjadi tragedi berdarah di Karaoke See You, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Seorang penjaga pos pintu masuk, Marselinus Kuku (39), menikam tiga pengunjung, mengakibatkan dua orang tewas dan satu lainnya mengalami luka serius.
Korban tewas dalam insiden ini adalah anggota Polisi atas nama Bripka Lestari Candra, beliau anggota Polsek Sinaboi, yang mengalami luka tusuk di dada kanan, serta Rinto, yang meninggal akibat luka tusuk di ulu hati. Sementara itu, korban selamat, Dedi alias Dedi Botot, mengalami luka tusuk di punggung bawah tetapi masih dalam kondisi sadar.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (29/3) sekitar pukul 21.00 WIB di pintu masuk komplek Perumahan Walet Ahe, lokasi tempat Karaoke See You beroperasi. Insiden bermula saat para korban tiba di area parkiran setelah menikmati minuman di sebuah kedai tuak.
Pelaku, yang bertugas sebagai penjaga pos keamanan, menegur mereka karena suara bising sepeda motor yang diduga menggunakan knalpot brong. Teguran tersebut memicu adu mulut antara pelaku dan para korban, yang kemudian berujung perkelahian. Seorang saksi bernama Lili sempat melerai, tetapi perselisihan tidak mereda.
Tak lama setelah cekcok pertama, para korban kembali mendatangi pos penjagaan, di mana kejadian tragis pun terjadi. Pelaku menghunus senjata tajam dan menikam ketiga korban. Para korban langsung dilarikan ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi, namun nyawa Bripka Lestari dan Rinto tidak dapat diselamatkan.
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut motif serta kronologi lengkap peristiwa ini. Hingga kini, kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden berdarah tersebut.
Tragedi ini menjadi peringatan akan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif, terutama di bulan suci Ramadan, agar tidak berujung pada kekerasan yang merenggut nyawa. ( Masgin)
Sumber : haluanriau.co