Pembekuan Hendri Salah Alamat, PWI Jawa Barat Tetap Dukung Zulmansyah Sakedang

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat


JAWA BARAT (NU)- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat, menegaskan bahwa pembekuan kepengurusan PWI Jawa Barat oleh Henry Ch Bangun tidak sah. Menurut Hilman, kepengurusan PWI Jawa Barat tetap solid di bawah kepemimpinannya dan hanya mengakui Ketua Umum PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 2024, Zulmansyah Sakedang.

“Jadi intinya, ada atau tidak ada surat yang mengatasnamakan Ketua PWI Pusat Henry Ch Bangun itu tidak berpengaruh bagi kami. Berdasarkan hasil rapat pleno, PWI Jawa Barat mendukung kepemimpinan Zulmansyah Sakedang hasil KLB 2024 di Jakarta,” tegas Hilman, Sabtu (23/3/2025).

Menurutnya, keputusan mendukung Zulmansyah bukanlah keputusan pribadi, melainkan hasil rapat pleno yang dihadiri Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, serta Ketua PWI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat pada September 2024. Keputusan tersebut menjadi dasar bagi kepengurusan PWI Jawa Barat untuk tetap menjalankan roda organisasi sebagaimana mestinya.

Hilman menegaskan bahwa seluruh pengurus PWI Kabupaten/Kota di Jawa Barat masih konsisten mendukung kepemimpinan Zulmansyah Sakedang dan menolak pembekuan yang dilakukan Henry Ch Bangun.

“Bagi pengurus yang memilih berpihak ke Henry, tentu ada konsekuensi sanksi nantinya dari PWI Pusat. Saudara Henry salah alamat membekukan PWI Jawa Barat versi KLB. Kami akan menindak tegas anggota yang menyeberang,” ujarnya.

Dukungan terhadap kepemimpinan Hilman juga disampaikan sejumlah Ketua PWI Kabupaten/Kota melalui grup WhatsApp Forum Ketua PWI se-Jawa Barat.

Ketua PWI Indramayu, Dedi Musasi, menyatakan, “PWI Indramayu tetap solid dan satu keputusan di bawah komando Ketua Hilman Hidayat.”

Hal senada disampaikan Ketua PWI KBB, Hendra Hidayat, “Full support! Maju terus PWI Jawa Barat.”

Ketua PWI Sukabumi, Ikbal, menambahkan, “Sesuai komitmen bersama. Gas PWI Jabar!”

Selain itu, dukungan juga datang dari Ketua PWI Majalengka, Purwakarta, Depok, Bekasi, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Ciamis, Subang, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, dalam rilis pemberitaan terkait pembekuan PWI Jawa Barat oleh Henry Ch Bangun, beberapa nama pengurus PWI Jawa Barat disebutkan masuk dalam kepengurusan bentukan Henry yang dipimpin Danang Danoroso.

Menanggapi hal tersebut, H. Nano Suwarno menegaskan bahwa namanya dicatut tanpa sepengetahuannya.

“Saya tidak pernah dikonfirmasi mengenai kesediaan menjadi pengurus bentukan Henry. Posisi saya masih tegak lurus bersama kepengurusan PWI Jawa Barat pimpinan Hilman Hidayat,” tegasnya.

Senada dengan itu, Gyok Riswoto juga menolak ajakan untuk bergabung dengan kepengurusan yang baru dibentuk.

“Melalui pesan WhatsApp, saya sudah menegaskan tidak ingin bergabung dan enggan menjadi bagian dari perselisihan ini,” katanya.

Dalam waktu dekat, PWI Jawa Barat akan mengklarifikasi sejumlah anggota yang namanya tercatat dalam kepengurusan bentukan Henry Ch Bangun. ( Masgin)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama