Korban penodongan dan perampasan dalam kondisi terikat tangan dan kakinya |
PELALAWAN (NU) -Masyarakat Pelalawan digemparkan beredarnya video viral di laman Media sosial dan whatsapp grup,seorang sopir travel yang terikat di kebun sawit. Jumat (10/01/2025) di Desa Lubuk Terap, korban seorang sopir travel diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
Informasi yang berhasil dirangkum awak media yang dikuti dari salah satu Media sosial Instagram @Info_sorek menjelaskan, korban yang merupakan sopir travel Pekanbaru-Tembilahan bernama Syamsul. Korban ditemukan warga sekitar di dalam kebun sawit dengan kondisi tangan terikat dan kaki terikat serta mulutnya ditutup.
Dari penuturan korban, mengaku ditodong oleh penumpangnya yang berjumlah 6 orang. Empat orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Pelaku sempat menodongkan senjata api dan pisau, lalu dibuang di semak -semak dibelakang rumah warga dijalan Lintas Timur, Desa Lubuk Terap Kecamatan Pangkalan Kuras sekitar Dini hari.
"Kejadian tersebut bermula dari saya membawa pelaku dari Pekanbaru menuju Tembilahan, dengan mobil Sigra warna hitam nomor Polisi BM 1055 GI. Ditengah perjalanan saya dihentikan oleh pelaku dan ditodong dengan senjata api dan pisau. Kemudian para pelaku mengikat dan membuang di semak-semak, lalu membawa kabur mobil beserta satu unit Handphone,"jelas Syamsul di laman Media sosial IG @Info_Sorek.
Kasat Reskrim Polres Pelalawan Iptu I Gede Yoga Eka Pranata, STrK, SIK, MH,
ketika dikonfirmasi Haluanriau.co, membenarkan ada kejadian tersebut. Polres Pelalawan melalui Satreskrim begitu mendapatkan laporan,langsung menurunkan tim Opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim Polres Pelalawan.
"Untuk informasi lebih lanjut, sabar ya bang, tim sedang bekerja dilapangan, tim juga sudah mengamankan lokasi dan korban juga sedang dilakukan visum.Semoga pelaku cepat terungkap dan tim dilapangan diberikan kemudahan dalam pengejaran pelaku," ungkap Kasat Reskrim Polres Pelalawan Iptu I Gede Yoga Eka Pranata, STrK, SIK, MH.(Raf)
Sumber : haluanriau.co