Dukung Program Pembangunan Jembatan dan Jalan Jalur Dua Di Kampung Pinang Sebatang, Ipiak Jariang Pastikan Memilih ISO

Ilustrasi


SIAK (NU) - Tidak adanya jembatan penyebrangan di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Riau ternyata dinilai sangat berdampak dengan perekonomian masyarakat di Kecamatan Tualang.

Hal itu sangat dirasakan para pedagang di pasar Tuah Serumpun di Jalan lintas Perawang Minas kilometer 4 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Banyak pedagang menilai bahwa sejak diresmikannya Jembatan Sultan Syarif Hasim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Maredan pada 17 Februari 2011 lalu, dan tidak beroperasinya Fery penyebrangan di Pinang Sebatang itu, daya jual beli di pasar yang berada di kecamatan yang berjuluk Kota Industri Perawang tersebut mulai menurun.

Pasalnya, masyarakat yang dari Bengkalis dan Kepulauan Meranti sudah tidak lagi melewati kota Perawang saat hendak ke Pekanbaru, melainkan melintasi rute Simpang Bakal  ke Jembatan Maredan dan langsung memasuki jalan baru di PT SIR yang menuju ke Pekanbaru. 

"Jual beli di Kota Perawang ini sepi pak sejak ada jembatan Maredan itu pak, dulu masih banyak orang yang mampir di Perawang ini menggunakan Fery penyebrangan, tetapi sekarang sudah tidak ada lagi, banyak yang langsung lewat jembatan Maredan," ungkap salah satu pedagang jengkol yang kerap disapa Ipit Jariang di Pasar Tuah Serumpun, Jum'at 22 November 2024 siang.

Tidak hanya itu, dirinya yang juga merupakan warga Kampung Pinang Sebatang sangat berharap akses penyebrangan di Kampung tempat tinggalnya itu dibangunkan jembatan. Hal ini dikarenakan masyarakat benar-benar sangat membutuhkan hal tersebut jika hendak bepergian ke ibukota Kabupaten yakni Siak Sri Indrapura.

"Jembatan itu sangat penting pak, saya lihat program unggulan Calon Bupati ISO salah satunya membangunkan jembatan di Pinang Sebatang, tentu ini sangat membantu masyarakat, pasar pasti akan semakin ramai, kami yang tinggal di Perawang ini jika hendak ke Siak tak payah lagi mutar jalan lewat jembatan Maredan, soalnya jauh sekali pak," sebutnya.

Lanjutnya menyampaikan, warga di kampung pinang sebatang juga banyak yang mengeluhkan akses ke pemakaman umum kampung yang berada di seberang sungai tepatnya di RT 3, RK 5, dusun Sekar Mayang dekat simpang Bakal.

"Selama ini jika ada warga yang meninggal dunia, mau ke pemakaman itu warga harus mutar lewat jembatan Maredan dulu pak, jadi jika Jembatan Pinang Sebatang itu dibangun, tentu kami sebagai masyarakat sangat terbantu pak," katanya.

Ia pun mengutarakan akan memilih pasangan Irving Kahar Arifin dan Sugianto pada tanggal 27 November 2024 nanti. Menurutnya, pilihannya itu sudah sangat tepat karena program calon Bupati dan wakil bupati Siak nomor urut satu itu benar-benar sangat dibutuhkan masyarakat.

"Program-program pak Irving dan pak Sugianto ini sangat dibutuhkan masyarakat pak, jadi insyaallah saya akan memilih ISO nomor urut 1 untuk Siak semakin hebat," ujarnya. (Mg1) 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama