Pemerintah Kampung Temusai Taja Pelatihan Produk Turunan Tanaman Obat Keluarga

Pemerintah Kampung Temusai  taja pelatihan produk turunan tanaman toga


SIAK (NU) - Dalam rangka meningkatkan dan melestarikan tanaman obat-obatan keluarga, Pemerintah Kampung Temusai taja pelatihan pembuatan produk turunan tanaman toga di Aula Kampung Temusai. Selasa (22/10/2024) 

Hadir dalam acara tersebut, Nara Sumber Bu Nunung, PPL Kampung Temusai Riyanto, Kasi PMK Bungaraya Syafruddin, Pendamping  APBN, Penghulu Kampung Temusai, LPM, BAPEKAM, RT, RW, Kader dan anggota Toga Kampung Temusai. 



Penghulu Kampung Temusai Samsudin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kasih kepada masyarakat Kampung Temusai yang selama ini mendukung dan selalu semangat dalam melestarikan tanaman toga. 

"Alhamdulillah Kampung kita mewakili Kecamatan Bungaraya dalam lomba toga se-kabupaten Siak mendapat  Juara II, semoga kedepan Kampung kita bisa terus melestarikan pemanfaatan tanaman toga untuk pengobatan secara tradisional, " harapnya. 

Penghulu juga mengungkapkan, untuk obat tanaman keluarga ini, bisa kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari, karena obat secara herbal tentu sangat bagus sekali untuk kesehatan dalam tubuh kita. 

"Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kasih kepada ibu-ibu anggota toga yang selama ini sudah berjuang seoptimal mungkin untuk melestarikan tanaman toga sehingga kita mendapat juara," ungkapnya. 

Sementara itu, Camat Bungaraya Wasito melalui Kasi PMK Syafruddin menyampaikan, pelatihan  produk turunan toga ini sangat bangus untuk terus dilestarikan dan dikembangkan.

"Alhamdulillah pada hari yang cerah ini kita dapat berkumpul di sini dalam rangka pelatihan prodak turunan tanaman toga. Betapa penting nya tanaman toga buat kita semua, yang perlu kita ketahui tanaman toga ini banyak digunakan oleh ibu-ibu untuk dibuat jamu dan lain-lain. Toga ini sebenarnya sudah jadi tradisi orang tua kita dulu, bahkan nenek moyang kita selalu mengunakan obat tradisional dari alam semesta di sekeliling kita. Tanaman toga ini kalau dihitung, bisa sampai ribuan jenis yang bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan segala jenis penyakit, untuk  marilah kita lestarikan tanaman toga di keluarga kita, " pungkasnya. (Masgin) 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama