Panglima Pucuk LLMB Datuk Ismail Amir menyampaikan orasinya pada kampanye dialogis Cabup Siak nomor 1, Irving Kahar, Rabu (16/10/2024) di kampung Sungai Selodang, kecamatan Sungai Mandau. |
SIAK (NU) - Panglima Pucuk Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Sumatra Utara, Datuk Ismail Amir mengatakan, perkampungan di kecamatan Sungai Mandau seperti kampung tertinggal. Jalan berlubang dan berdebu dan saat malam jalan gelap gulita.
“Dari dulu Sungai Mandau begini-begini saja, masalah jalan, lampu jalan yang tidak ada, lihatlah ini gelap,” kata Datuk Ismail Amir saat menjadi juru kampanye Calon Bupati (Cabup) Siak nomor urut 1 Irving Kahar -Sugianto (ISO), Rabu (16/10/2024) di kampung Sungai Selodang, kecamatan Sungai Mandau.
Ia mengaku sangat sedih melihat perkembangan kampung -kampung di Sungai Mandau. Sebab ia menganggap Sungai Mandau sebagai kampungnya sendiri.
“Saya menjadi anggota DPRD Siak selama 3 periode, saya lama menetap di Perawang, dan saya sering ke Sungai Mandau ini dulu, sekarang saat saya datang sama Pak Irving, ya Allah, saya sedih sekali,” katanya.
Ismail mengaku Sungai Mandau daerah yang paling tertinggal di kabupaten Siak. Ia menanyakan kepada masyarakat apakah mau perubahan? Masyarakat yang hadir sontak menjawab mau.
“Saya mengajak masyarakat untuk berpikir, apakah kita akan begini saja untuk 5 tahun ke depan? Kalau mau berubah ini saya bawa Pak Irving, pilihlah Pak Irving dan Pak Sugianto biar berubah kampung kita ini,” kata Ismail.
Ia meminta masyarakat Mandau agar memikirkan nasibnya untuk 5 tahun mendatang. Ia juga mengingatkan pepatah Melayu, raja alim raja disembah, raja zalim raja disanggah.
“Saatnya kita menyanggah melalui Pilkada ini, kita tinggalkan yang tidak adil untuk mendapatkan keadilan. Mandau ini kampung tua, tapi kondisijya membuat kita kerkecik hati,” katanya.
Kampanye dialogis ini dihadiri langsung Cabup Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin, Ketua Relawan ISO Datuk Irvan Gunawan, anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan. (Mg1)