Keluarga Yusniar Sambut Cabup Siak Irving Kahar dengan Tradisi Upah-upah

Keluarga Yusniar Kampung Siang Baru sambut kehadiran Calon Bupati Siak nomor urut 1 dengan tradisi upah-upah


LUBUK DALAM (NU) - Keluarga Yusniar di kampung Sialang Baru, kecamatan Lubukdalam menyambut kehadiran Calon Bupati (Cabup) Siak nomor urut 1 dengan tradisi upah-upah. Tradisi ini merupakan adat budaya orang Tapanuli Selatan yang terbawa di manapun mereka tinggal. 

Yusniar merupakan perantau asal Tapanuli Selatan yang sudah lama bermukim di Sialang Baru. Keluarga ini sudah menjadi tokoh masyarakat setempat. 

Tradisi upah-upah ini merupakan tradisi untuk membangkitkan semangat. Yusniar dan keluarganya memotong ayam kampung dan memasaknya. Ayam itu dipersembahkan kepada Irving. 

“Diupah atau memberi dukungan, karena Ito kami ini banyak kehilangan waktu, tenaga, pikiran untuk berjuang di Pilkada, jadi kami punya hajat untuk mengupah ito  kami, sebab akan menghadapi kerjaan yang berat,” ujar Yusniar, Selasa (1/10/2024). 

Pelaksanaan tradisi upah-upah itu disaksikan ratusan warga setempat. Yusniar dan keluarganya menyerakan ayam yang telah dimasak kepada Irving. Irving menerimanya dengan penuh kekhidmadan. 

Lalu Yusniar mengangkat upah-upah sambil membaca doa ke atas kepala Irving. Ritual ini dilakukan secara bergantian oleh keluarga Yusniar kepada Irving. 

Setelah itu, Yusniar mengambil sedikit daging ayam menggunakan sendok lalu menyuapkannya kepada Irving. Ia berharap upah-upah itu diberkahi oleh Allah SWT sebagai langkah baru untuk Irving mengarungi dinamika Pilkada. 

“Semoga dengan upah-upah ini menambah semangat ito kami dalam menjalankan perjuangannya, tentunya kami mendukung dengan penuh semangat pula, semoga Allah memberikan jalan terbaik dan bisa menang,” katanya. 

Irving tampak terharu menerima upah-upah itu. Apalagi rumah yang dimasuki adalah rumah di mana ada kekeluargaaan, sehingga ia dan Yusniar merupakan beradik kakak dalam konteks keadatan. Irving dan Yusniar beserta keluarga itu berpelukan. 

Ratusan warga yang memperhatikan ritual itu juga tampak terharu. Warga Sialang Baru kompak mendukung Irving karena harapan akan diperbaikinya jalan menuju kampung yang masih jalan tanah. 

“Saya sangat terharu dan sekaligus semangat bahwa tradisi upah-upah itu sakral, dan tidak sembarangan diberikan. Saya mendapatkan upah-upah ini tentu membuat saya semakin semangat,” katanya.

Irving juga menyerap keluh kesah dan harapan warga setempat. Selain itu, Irving akan datang kembali ke rumah Yusniar suatu saat. Ibarat saudara pulang ke rumah saudaranya. 

“Saya akan merindukan momen ini selamanya, bahwa upah-upah merupakan momen memorable buat saya dan keluarga, doakan agar saya datang ke sini lagi nanti sudah menjadi bupati,” ujarnya. (Mg) 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama