Cabup Siak Irving Kahar Janji Tingkatkan Standar Layanan Kesehatan Tiap Kecamatan Hingga Kesejahteraan Nakes

Cabup Siak nomer urut 1,Irving Kahar Arifin sampaikan akan fokus untuk perbaiki layanan publik di bidang kesehatan


SIAK (NU) - Calon bupati Siak nomor urut 1, Irving Kahar Arifin menyampaikan akan fokus untuk memperbaiki pelayanan publik di bidang kesehatan jika terpilih menjadi bupati Siak pada 27 November 2024 mendatang.

Irving menilai saat ini pelayanan kesehatan belum memenuhi standar pelayanan yang baik bahkan di rumah sakit daerah pun belum mencapai itu. Buktinya masih saja ada masyarakat yang tidak ditangani dengan kondisi baik.

Apalagi saat ini pemerintah kabupaten Siak tengah gencar membuat program yang mendatangkan dokter spesialis ke kampung-kampung. Padahal dokter spesialis jumlahnya terbatas di Siak, dengan begitu otomatis pelayanan di rumah sakit menjadi terganggu.

Melihat kondisi itu, Irving ingin memprioritaskan peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di setiap kecamatan di Kabupaten Siak. Dia menawarkan solusi terbaik dengan cara meningkatkan sarana dan prasarana di setiap puskesmas yang ada. Bahkan fasilitas di pustu yang ada di kampung yang jaraknya jauh dari puskesmas bakal dilengkapi.

"Ini akan masuk dalam 100 hari program kerja kami untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Siak. Kita ingin masyarakat mendapat pelayanan kesehatan terbaik meski itu di puskesmas, kita tingkatkan fasilitasnya, tenaga kesehatannya dan sarprasnya secara bertahap. Sehingga nanti orang berobat di puskesmas mendapat layanan yang sama dengan rumah sakit," kata Irving, Rabu (2/10/2024).

Selain itu, demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik di masyarakat, Irving juga berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan paramedis baik itu dokter spesialis, umum, perawat, bidan, tenaga bantuan medis, tenaga kerja sukarela dan tenaga honorer. Anggaran kesehatan bakal ditambah dan insentif bagi tenaga kesehatan juga ditambah disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.

"Targetnya kita tambah anggaran kesehatannya, kemudian rekrut tenaga medis profesional sesuai kebutuhan. Karena mereka ini harus fokus dan memberikan pelayanan secara prima di tempatnya bertugas. Kalau kita bawa-bawa ke kampung-kampung itu pastinya perlu biaya besar, dari mana sumber anggarannya, terus bagaimana dengan pelayanan jika datang ke kampung-kampung, bagaimana dengan jam kerja dokter-dokter itu? Kan lebih bagus kita tingkatkan faskes di kecamatan dan ditambah tenaga medis yang handal sesuai kebutuhan di wilayah kecamatan masing-masing. Saya rasa itu langkah yang lebih tepat," ulas Irving.

Menurut Irving, sarana kesehatan juga penting disediakan di kampung-kampung terpencil, seperti penyediaan ambulan khusus di kampung atau di pustu setempat.

"Karena masyarakat di wilayah kampung terpencil butuh transportasi untuk membawa orang sakit berobat, itu nanti disediakan gratis kepada masyarakat," katanya.

Dia juga menyampaikan bakal membuat program bagi keluarga yang baru memiliki anak, saat bersalin di puskesmas bisa langsung mengurus akta kelahiran anak di puskesmas setempat. Hal itu memudahkan masyarakat mendapatkan akte kelahiran anak tanpa harus mengurus ke Disdukcapil di kota Siak. (WU) 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama