Calon Bupati Nomer Urut 3 Alfedri kampanye dialogis di Kampung Kandis (13/10) |
SIAK (NU)- Calon Bupati Siak nomor urut 3, Alfedri, mengungkapkan wacananya untuk melakukan pemekaran Kecamatan Kandis jika dirinya bersama Husni Merza kembali dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Siak dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Hal tersebut disampaikan Alfedri di hadapan ratusan warga saat kampanye dialogis di Kampung Kandis, Km 83, Minggu (13/10), yang dihadiri ratusan warga.
Alfedri bilang bahwa pemekaran Kecamatan Kandis menjadi prioritas karena jumlah penduduk di wilayah tersebut yang terus bertambah secara signifikan.
Alfedri juga mengatakan bahwa pemekaran Kecamatan Kandis terakhir kali terjadi pada tahun 2002, ketika dirinya masih menjabat sebagai Camat Minas.
“Saya melihat pemekaran ini sebagai kebutuhan mendesak bagi warga di Kecamatan Kandis, mengingat pertumbuhan penduduk yang pesat di daerah ini. Dengan adanya pemekaran, pelayanan publik bisa lebih dekat dan efisien,” ujar Alfedri di hadapan para pendukungnya.
Menurut Alfedri, langkah ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kandis melalui peningkatan fasilitas dan akses pelayanan dalam segala bidang.
Turut hadir dalam kampanye tersebut Ketua Relawan Alfedri-Husni Kabupaten Siak, Zulfi Mursal, serta sejumlah tokoh seperti Androy Ade Rianda dari Partai Gerindra dan anggota DPRD Siak Roby Cahyadi, Delvi Suseno, serta Dona.
Kehadiran mereka semakin memperkuat dukungan bagi pasangan calon Bupati Siak Alfedri-Husni di wilayah Kecamatan Kandis.
“Kandis ini dulunya bagian dari Kecamatan Minas, dan sekarang saatnya Kandis berkembang lebih jauh dengan pemekaran,” tambah Alfedri, yang juga menyebutkan bahwa ketika Siak pertama kali berdiri, hanya ada tiga kecamatan, yaitu Siak, Sungai Apit, dan Minas.
Suara dukungan dari masyarakat terdengar menggema sepanjang acara, dengan teriakan “Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan!” yang disuarakan oleh warga. Mereka berharap Alfedri dan Husni bisa kembali memimpin dan mewujudkan janji-janji pembangunan yang sudah dicanangkan.
Nelson Manalu, salah satu tokoh masyarakat Kandis yang hadir, juga mengatakan bahwa pemekaran tersebut akan memberikan dampak positif bagi warga Kandis sendiri.
“Dengan pemekaran, kami berharap Kandis bisa berkembang lebih pesat, dan fasilitas yang kami butuhkan lebih mudah diakses,” ujarnya. (Mg)