Pilkada Siak 2024: Petahana Alfedri-Husni Dikeroyok Mantan Gubernur, Bupati, dan Anak Buahnya Sendiri

Menuju Siak I

SIAK (NU) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Siak, Provinsi Riau, diprediksi bakal berlangsung sengit. Petahana Bupati Siak, Alfedri-Husni Merza, akan menghadapi sejumlah penantang kuat yang siap berkompetisi dalam kontestasi politik tahun ini.

Salah satu pasangan calon yang akan menjadi pesaing berat bagi Alfedri adalah Afni-Syamsurizal. 

Pasangan ini mendapat dukungan besar, tidak hanya dari partai politik pemenang pemilu di Siak, namun juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh seperti dua mantan Bupati Siak, Arwin AS dan Syamsuar, serta mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar.

"Kami siap menghadirkan perubahan nyata bagi Siak dengan mengedepankan kepentingan masyarakat. Dengan dukungan kuat ini, kami yakin bisa meraih kemenangan secara bermartabat." Ungak Afni penuh keyakinan.

Sebuah kejutan datang dari pasangan Irving-Sugianto yang muncul dengan tagline ISO. 

Irving, yang sebelumnya bekerja di bawah kendali Bupati Siak Alfedri di Pemkab Siak, secara mengejutkan menyatakan pencalonannya sebagai Bupati. 

Langkah yang ditempuh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Siak ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.

Sebagian kalangan menilai Irving hanya sebagai calon yang mengganggu, sementara lainnya melihat Irving-Sugianto sebagai pilihan alternatif untuk melawan petahana.

"Pilkada ini saya anggap seperti pertandingan tenis, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Saya maju dengan niat tulus untuk Siak, bukan sekadar menjadi penggembira." katanya meyakinkan masyarakat di KPU Siak beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Alfedri-Husni tetap tenang dan fokus melanjutkan program-program pembangunan di Kabupaten Siak.

 Seperti halnya program "Bujang Kampung" yang terus berjalan di penghujung masa jabatannya.

Alfedri menegaskan kesetiaannya kepada Husni sebagai pasangan di Pilkada Siak tahun ini, meski survei menunjukkan elektabilitas Husni belum banyak mengalami peningkatan.

"Kami percaya bahwa dengan program-program yang sudah berjalan dan komitmen kami untuk membangun Siak, masyarakat akan melihat siapa yang paling konsisten dan berkompeten dalam bekerja untuk kemajuan Siak,” tegas Alfedri dengan penuh keyakinan.

Penetapan pasangan calon secara resmi akan dilakukan oleh KPU Siak pada 22 September mendatang. Masyarakat Siak akan menjadi penentu siapa yang akan memimpin Negeri Istana selama lima tahun ke depan. (Masgin) 


Sumber:haluanriau.co

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama