Grup Rebana Nurul Jannah Perawang Barat Nilai Sosok Irving Cocok Jadi Bupati Siak


Anggota Group Rebana Nuruljannah Kampung Perawang Barat


SIAK (NU)- Grup rebana Nuruljannah RT 08 RW 09 kampung Perawang Barat, kecamatan Tualang berharap Irving Kahar -Sugianto menang Pilkada Siak. Mereka menilai sosok Irving cocok dengan karakter masyarakat Perawang, yaitu simpel dan apa adanya. 

Ketua Kelompok Grup Rebana Nurul Jannah, Yanti melihat Irving sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Dalam beberapa pertemuan dengan kelompok rebana ini, Irving dan istrinya Sri Maiyana dinilai seperti bagian dari kehidupan mereka. 

“Pak Irving dan Bu Sri Maiyana ini tidak mengumbar janji, tetapi bersahabat gitu dan apa adanya aja seperti kita orang biasa ini. Saat kami tampil Pak Irving selalu ikut menyanyi dan menonton kami,” ujar Yanti, Senin (30/9/2024). 

Bagi Yanti dan anggota grup rebana itu mengatakan sangat jarang berbaur dengan pejabat. Kedekatan Irving dengannya membuatnya merasa dihargai. 

“Kapan lagi kita punya bupati yang bisa berseloroh dengan kami mak -mak ini,” ujarnya. 

Meski begitu, ia memandang seorang Irving tetap berwibawa. Karena itu ia merasa senang berada di sisi Irving. 

“Gayanya santai, pakaiannya tidak jauh berbeda dengan bapak-bapak kita, jadi membuat kita merasa tidak berjarak,” katanya. 

Yanti juga yakin Irving mampu membangun Siak lebih baik dan berkeadilan. Keluh kesah ibu-ibu di Perawang Barat selama ini terkait dengan sulitnya anak-anak mereka mendapatkan pekerjaan, dan banyaknya orang miskin yang tidak dapat bantuan. 

“Jadi kami yang orang bawah ini yang merasakan itu selama ini. Kami tinggal dekat dengan perusahaan besar tetapi pemuda -pemudi sulit mendapatkan kerja, bantuan untuk warga miskin kadang tidak sesuai,” katanya.

Unek-uneknya itu telah disampaikannya kepada Irving. Menurutnya Irving telah mencatat semua keluhan dan dijadikan sebagai temuan lapangan. 

Selain Yanti, Risa juga menyampaikan hal yang sama. Ia melihat sosok Irving yang berlatar belakang insinyur lebih mengasosiasikannya dengan seorang tukang. 

“Bapak itu kan tidak panjang pidatonyo, tidak bertele-tele, tidak tinggi-tinggi bahasanya, singkat padat, tepat dan simple, jadi gaya kepemimpinan seperti beliau yang cocok untuk kabupaten Siak,” katanya. 

Bisanya kata Risa, calon-calon bupati itu ketinggian bahasanya. Masyarakat sulit mencernanya apalagi menggunakan istilah-istilah pemerintahan yang tidak dimengerti. 

“Lihatlah kalau pak Irving ngomong, yang jelas-jelas aja. Kami merasa pemimpin seperti ini tidak menipu rakyatnya, kalau yang bahasa-bahasa bertele-tele biasanya itu banyak nipunya,” pungkasnya. (Rilis) 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama