 |
| Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi Turun Sawah Bersama Petani Bungaraya |
SIAK(NU)- Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi,S.I.K,M.Si, selalu turun ditengah-tengah masyarakat dan mudah berbaur dengan semua kalangan merupakan kegiatan kesehariannya, tanpa rasa canggung beliau ikut turun sawah untuk menanam padi dan duduk bersimpuh bersama dengan para petani guna mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat terkait Kamtibmas dan lain sebagainya.
Seperti halnya giat Jum’at curhat Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi bersama jajaran di Kampung Jayapura, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Jumat (19/01/2024).
Didampingi Kasat Bimas AKP Yusirwan, Kapolsek Bungaraya AKP Aspikar dan PJU Polres Siak lainnya, Asep dibonceng anggotanya dari Mapolsek Bungaraya menuju persawahan masyarakat Kampung Jayapura, Kecamatan Bungaraya memasuki lahan persawahan, Asep mulai menyapa para petani yang sedang bercocok tanam sembari melambaikan tangan di atas sepeda motor patroli kepolisian itu.
“Pagi semuanya, sudah sarapankah ? Jangan lupa ngopi,” saut perwira menengah Polda Riau itu dengan ramah dan santun.
Lebih lanjut Asep dan rombongan terlihat menuju sebuah pondok yang berada di tengah sawah yang biasa digunakan para petani untuk beristirahat melepas lelah.
Disebuah pondok kayu beratapkan daun rumbia tersebut, Asep duduk bersimpuh berbaur dengan belasan petani sembari menikmati hidangan gorengan dan seduhan secangkir kopi.
Tanpa terasa komunikasi dan diskusi Asep bersama petani pagi itupun terasa hangat, itu semua terlihat dari canda dan tawa para petani mendengarkan cerita dari Kapolres Siak itu sesekali menggunakan logat jawa.
“Sebagai Kapolres,Kami semua hadir disini, karena kami berkewajiban mencarikan solusi di setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Kabupaten Siak, Ngeh pak, buk (ya pak dan ibu),” ujar pimpinan Polres Siak itu dengan bahasa jawanya.
Pada kesempatan itu, Asep berpesan kepada para petani agar selalu menjaga Kamtibmas. Beliau juga mengingatkan agar seluruh masyarakat Kabupaten Siak turut menyukseskan pemilu 2024 ini dengan beramai-ramai mendatangi TPS guna menyalurkan hak suara. Selain itu, Asep juga mengimbau kepada warga Bungaraya agar tidak terpecah belah karena berbeda pilihan pada pelaksanaan pemilu ini.
“Berbeda pilihan itu biasa, pilihan kita semua tentu yang terbaik, jangan sampai karena beda pilihan kita sampai bermusuhan dan tidak bertegur sapa,” ungkap Asep dengan logat jawa.
Tidak hanya itu, Kapolres Siak tersebut juga membuka ruang bagi para petani di Bungaraya itu untuk berdiskusi terkait keluh kesan dan memberikan saran dan masukan terkait pelayanan Polri khususnya Polres Siak.
Salah seorang petani dari Kampung Jayapura, Nanang, yang turut hadir pagi itu menyampaikan usulan kepada Kapolres Siak Agar SIM keliling di aktifkan lagi, agar masyarakat dipermudah dan tidak jauh-jauh lagi ke Perawang untuk pengurusan SIM tersebut.
“Mewakili warga, saya mengusulkan agar SIM keliling kembali di aktifkan, agar pekerjaan kami tidak terganggu karena jarak tempuh menuju kantor Satpas SIM yang cukup jauh di Perawang,” harap pria 40 tahun itu.
Menanggapi hal tersebut, Asep mengucapkan terima kasih terkait saran dan usulan itu. Asep bilang, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengaktifkan kembali program SIM Keliling Satlantas Polres Siak.
“Sejauh ini Satlantas Polres Siak sudah memiliki alat baru untuk pembuatan SIM keliling, saya pastikan SIM keliling Polres Siak akan kembali aktif dalam bulan ini,” tegasnya.
“Kendati demikian, Asep mengingatkan kepada warga, bahwasanya SIM keliling ini hanya melayani pengurusan perpanjangan SIM saja, kalau untuk proses pembuatan SIM baru harus tetap hadir ke Satpas SIM di Perawang, guna mengikuti proses ujian teori dan praktek,” jelas Asep.
Pantauan di lapangan, Selain Ngopi Bareng ditengah sawah sambil mendengarkan aspirasi masyarakat, Kapolres juga menyampaikan agar masyarakat bisa menjaga dan bersama-sama menciptakan pemilu damai tahun 2024. Selain itu Kapolres Siak juga ikut turun sawah bersama petani bungaraya tandur ( menanam padi), dalam arti pentingnya petani bungaraya untuk terus menjaga dan melestarikan serta meningkatkan pertanian di bungaraya, apa lagi bungaraya merupakan Lumbung Padi Kabupaten Siak. (Masgin)