Anggota Polres Siak berikan brosur anti hoax kepada masyarakat |
SIAK (NU)- Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, S.I.K., M.S.I. perintahkan langsung kepada personel nya untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait pemilu damai, baik secara langsung, melalui media sosial maupun dengan menyebarkan dan membagikan brosur yang bertuliskan Anti Hoax.
Bripka Hendri yang merupakan personel Satlantas Polres Siak membagi brosur anti Hoax kepada masyarakat di saat melakukan pelayanan di Satuan Pembuatan Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Polres Siak, Selasa (23/01/2024)
Bripka Hendri mengungkapkan bahwa apa yang dilaksanakannya itu adalah perintah langsung dari Kapolres Siak secara berjenjang.
"Kami tidak hanya sekedar membagikan brosur kepada masyarakat, tapi kami juga menjelaskan dan memberikan pemahaman yang positif kepada masyarakat dalam menyikapi secara bijak terkait berita hoax atau isu-isu yang berkembang yang dapat memecah belah masyarakat,"ungkap Bripka Hendri.
Ditempat terpisah, AKBP Asep Sujarwadi, S.I.K., M.S.I. dijumpai awak media di Mako Polres Siak, membenarkan kabar tersebut. Ia menyebutkan bahwa perintah menyebar brosur "Anti Hoax" kepada masyarakat itu adalah atas perintahnya langsung kepada jajarannya secara berjenjang.
"Kami berpendapat, hal ini sangat penting dilakukan, agar masyarakat bisa memahami dan menanggapinya secara bijak, dan jangan mudah terpancing akan isu atau berita hoax yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, "jelas Asep Sujarwadi.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya beserta jajarannya tidak akan pernah bosan dan lelah untuk selalu sosialisai pemilu damai dengan selalu menjaga harkatibmas khususnya di wilayah kabupaten siak.
"Saya juga menekankan kepada personel polres siak yang bertugas ini, jangan hanya terpaku dalam membagi bagikan brosur saja, tapi juga harus memberikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, karna di khawatirkan ada faktor atau penyebab masyarakat tidak membaca brosur tersebut, "jelas nya lagi.
Kapolres Siak menutup penjelasannya dengan mengatakan bukan pihak kepolisian saja yang memiliki tanggung jawab atas stabilitas keamanan, tapi semua pihak dan semua unsur terkait juga harus memiliki rasa dan tanggung jawab dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif jelang pemilu damai 2024. (Masgin)