Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak Dr.Afni Z,M.Si |
SIAK (NU)- Kurang dari sepekan usai terpilih aklamasi sebagai Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak masa khidmah 2024-2029, tokoh muda Riau kelahiran Siak Sri Indrapura, Dr.Afni Z, M.Si bertolak ke Dubai, Uni Emirate Arab (UEA), untuk menghadiri Conference of the Parties (COP) ke 28 atau Konferensi Para Pihak anggota The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) atau Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim.
Presiden Jokowi, Menteri LHK Siti Nurbaya dan jajaran Menteri Kabinet lainnya dijadwalkan akan hadir pada agenda internasional yang dimulai tanggal 30 November hingga 12 Desember 2023 mendatang. Spirit Leading by Example akan diusung delegasi Indonesia pada pertemuan tingkat dunia ini.
"Ini kali ketiga saya mendapat tugas sebagai delegasi Indonesia menghadiri COP, setelah sebelumnya di Glasgow, Skotlandia (2021) dan Sharm El Sheikh, Mesir (2022). Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan bisa membawa ilmu pengetahuan serta pembelajaran berarti untuk diaplikasikan ke masyarakat," kata Afni saat ditemui wartawan di bandara Sultan Syarif Kasim, Rabu (29/11/2023) di Pekanbaru saat bertolak menuju Dubai.
Afni yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ini akan bergabung dengan ribuan politisi, diplomat, juru kampanye, pemodal dan pemimpin bisnis dunia untuk membicarakan upaya menahan kemerosotan dunia menuju bencana lingkungan hidup.
Komitmen lingkungan menjadi semakin mendesak, seiring dengan fakta meningkatnya emisi gas rumah kaca dan janji-janji mengurangi polusi masih belum cukup untuk menghilangkan risiko pemanasan global yang tidak dapat dikendalikan. Pada saat yang sama, inflasi yang cepat dan ketidakstabilan global termasuk perang di Ukraina dan Gaza, telah mengacaukan politik dan ekonomi transisi energi.
"Hadir pada konferensi COP 28 ini, sekecil apapun perannya, insyaAllah akan membawa arti besar bagi komitmen Indonesia terhadap dampak perubahan iklim dunia. Kita akan mengambil peran itu sebagai pertanggungjawaban pada generasi ke depan," kata Afni yang juga Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau ini.
Terkait hasil Konferensi Cabang (Konfercab) ke V Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Siak yang memandatkan padanya sebagai Ketua, Afni mengatakan telah membentuk tim formatur untuk menyusun rancangan struktur kepengurusan.
"InsyaAllah tetap solid dan saya bersyukur karena para Nyai sepuh, dan kader Muslimat NU Siak kompak. Jadi meski saya harus berangkat usai Konfercab, tim formatur tetap bekerja dan semangat berkhidmat. Saya terus berkomunikasi mengawalnya. Inilah bukti bahwa organisasi Muslimat Siak menjadi salah satu organisasi yang kuat sampai ke tapak," ungkapnya.
Sebelumnya antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022–2027 dan KLHK juga telah menjalin kerjasama. Menteri LHK Siti Nurbaya telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf untuk melakukan kerjasama dalam upaya Pelestarian, Pemulihan dan Pemanfaatan Sumberdaya Hutan dan Lingkungan Hidup.
Pada acara yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin, Presiden meminta warga NU yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan luar negeri untuk berkontribusi menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa dan keamanusiaan, termasuk masalah lingkungan hidup.
"Sepulang dari Dubai, kami juga sudah memiliki agenda dengan merangkul kalangan Muslimat NU Kabupaten Siak dan banom PCNU lainnya, untuk agenda terkait perubahan iklim. Ini sejalan dengan mandat MoU antara KLHK dan PBNU. InsyaAllah Muslimat NU Siak siap berkhidmat untuk Indonesia tercinta," pungkas Afni. (Masgin)