Penghulu Kampung Temusai Samsudin beserta perangkat kampung berfoto bersama di lapangan Bola Voly Kampung Temusai |
SIAK (NU)- Dalam rangka meningkatkan silaturohmi dan juga mewujudkan semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta kesadaran dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau Taja Turnamen Bola Voly Temusai Cup 2023 yang pertama kalinya. Turnamen bola voly ini diikuti oleh 23 Tim dan dimulai pada Hari Senin sore hingga malam nanti (03/07/2023).
Ketua Panitia Temusai Cup 2023, Hendri Kurniadi mengungkapkan bahwa, Turnamen ini akan dilaksanan nanti sore sekitar pukul 14.30 wib hingga malam hari.
" Alhamdulillah persiapan turnamen bola voly Temusai Cup 2023 sudah siap kita laksanakan, dan pada hari ini akan dilaksanakan tiga partai hingga malam hari," ungkapnya.
Lebih lanjut Hendri menjelaskan, turnamen bola voly ini di ikuti oleh 23 Tim, dari 23 Tim tersebut berasal dari dua Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis.
"Peserta turnamen Temusai Cup diikuti oleh 23 Tim dan akan bermain hingga final 21 partai. Dari 23 Tim itu berasal dari Kecamatan Siak, Bungaraya, Pusako, Sungai Apit, Sabak Auh Kabupaten Siak, sedangkan yang dari Kabupaten Bengkalis, Kota Bengkalis, Siak Kecil, Bukit Batu," jelasnya.
" Untuk hadiahnya total 9 juta plus Tropi. Kami berharap semoga dengan adanya turnamen ini bisa meningkatkan silaturohmi antara pemuda atau masyarakat Siak dan Bengkalis, dan semoga acara berjalan lancar," imbuhnya.
Sementara itu, Penghulu Kampung Temusai Samsudin memberikan apresiasi kepada panitia turnamen yang antusias dan semangat dalam mensukseskan turnamen ini.
" Saya ucapkan terimakasih kepada Panitia dan masyarakat Kampung Temusai yang mendukung turnamen ini, semoga dengan turnamen ini kedua kabupaten ini bisa hidup berdampingan dengan damai. Selain itu, kami berharap Pemkab agar di damaikan oleh Pemprov dalam sengketa lahan yang saat ini sedang terjadi, supaya warga bisa hidup aman damai berdampingan," ungkapnya.
" Di saat suasana yang mencekam seperti ini, antara Kampung Temusai dengan kampung atau Desa Tetangga Kabupaten Bengkalis, kami berharap petani maupun warga secara keseluruhan bisa hidup berdampingan dengan damai. Ini semua di duga akibat ulah oknum yang membuat dua kabupaten yang berbatasan langsung ini berkonflik hingga saat ini. Semoga dengan adanya Turnamen ini, bisa meningkatkan persaudaraan dan silaturohmi diantar kita," pungkasnya. (Masgin)