SIAK (NU)- Heboh, diduga salah satu oknum anggota group whatshapp di Kecamatan Bungaraya meng-upload foto Camat Bungaraya dengan beberapa Bakal Calon Anggota Dewan ( BACALEG) yang menyerahkan bantuan mesin Komben ( mesin pemanen padi) dengan keterangan yang terkesan Camat Bungaraya mengerahkan masa untuk Bakal Calon Anggota Dewan ( BACALEG) RI dan dapil I Kabupaten Siak.
" Menurut saya, ini sudah masuk katagori Kampanye Hitam, dimana dengan keterangan bahwa camat lagi sibuk mengerahkan masa untuk BACALEG RI dan Kabupaten dapil 1 ini diduga sudah menciderai demokrasi, karena saat ini belum waktunya untuk kampanye," ungkap Ali W, salah satu masyarakat Kabupaten Siak kepada awak media, Selasa ( 17/05/2023).
Ali juga mempertanyakan,apa maksud dari oknum itu meng-upload foto Camat Bungaraya dengan salah satu calon dengan keterangan yang membuat gaduh pembaca atau tim sukses lainnya.
" Siapapun orangnya, dia harus memberikan penjelasan atau klarifikasi agar anggota group tidak gagal faham, karena disini Pak camat sebagai seorang ASN yang tidak boleh ikut dalam mengkampanyekan salah satu calon anggota dewan. Ini harus diperjelas agar tidak simpang siur informasinya," tegasnya.
Menanggapi foto yang beredar di beberapa Whatshapp yang menerangkan bahwa " Pak camat lagi sibuk mengerahkan masa untuk Bacaleg RI dan kab.Dapil I" Camat Bungaraya Wasito.SP bantah bahwa itu tidak benar.
Menurutnya, foto yang diupload itu tidak ada hubungannya dengan kampanye, namun sayangnya diberikan keterangan yang tidak sesuai dengan fakta.
" Itu tidak benar mas, kedatangan saya kesana itu hanya menghadiri undangan acara serah terima bantuan mesin padi ( Komben) untuk kelompok tani atau Gapoktan di Kampung Langsat Permai yang diserah terimakan oleh satu anggota dewan DPRD Propinsi Riau. Dan itu tidak ada hubungannya dengan Kampanye," tegasnya.
Terkait oknum yang meng-upload foto dan keterangan yang seolah-olah dirinya mengerahkan masa untuk calon anggota dewan yang menimbulkan banyak persepsi,dirinya sudah mengkonfirmasi orang tersebut,namun belum ada respon.
" Saya tidak kenal sama orang itu,saya Japri tidak dibalas," tegasnya.
Pria inisial N yang meng-upload foto dan memberikan keterangan dalam foto yang menimbulkan banyak tafsiran ketika dihubungi awak media di nomer hpnya 08597976XXX tidak bisa. Dan ketika di tanya dalam group apakah komentarnya boleh di kutip, dirinya memberikan jawaban dipersilahkan.
" Monggo ( silahkan)," tulisnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Pria inisial N belum memberikan klarifikasi kepada publik atas uploadtannya. (MG)